fungsi scandir di php membaca isi dari sebuah direktori dalam bentuk array
Memahami scandir() dalam Pemrograman PHP: Fungsi, Penggunaan, dan Contoh Code
Apa itu scandir()?
scandir() adalah fungsi bawaan PHP yang digunakan untuk membaca isi dari sebuah direktori dan mengembalikan isinya dalam bentuk array. Fungsi ini akan mengembalikan semua file dan folder yang ada dalam direktori yang ditentukan, termasuk file dan folder yang tersembunyi.
Penggunaan scandir()
scandir() dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menampilkan daftar file dan folder yang ada dalam direktori, mencari file yang ditentukan, atau mengecek apakah sebuah file atau folder ada dalam direktori.
Contoh Penggunaan scandir()
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan scandir():
Untuk menampilkan daftar file dan folder yang ada dalam direktori "images":
1 |
|
Untuk mencari file "image.jpg" dalam direktori "images":
1 |
|
Untuk mengecek apakah sebuah folder "temp" ada dalam direktori "images":
1 |
|
Jika direktori yang ditentukan tidak ada atau tidak dapat diakses, maka scandir() akan mengembalikan nilai FALSE.
Artikel ini menjelaskan penggunaan scandir() yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti menampilkan daftar file dan folder yang ada dalam direktori, mencari file yang ditentukan, atau mengecek apakah sebuah file atau folder ada dalam direktori.
Namun perlu diingat jika direktori yang ditentukan tidak ada atau tidak dapat diakses, maka scandir() akan mengembalikan nilai FALSE.
Dengan menggunakan scandir() kita bisa mempermudah dalam mengelola data yang ada di dalam sebuah direktori.