Manipulasi JSON di PHP
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format data yang digunakan untuk pertukaran data antara aplikasi. Ini mirip dengan array associative di PHP, di mana Anda dapat menyimpan key-value pairs.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa fungsi yang digunakan untuk memanipulasi data JSON di PHP.
- file_get_contents
Fungsi file_get_contents() digunakan untuk membaca file dan mengembalikan isinya dalam bentuk string. Anda dapat menggunakan fungsi ini untuk membaca file JSON dan menyimpannya dalam variabel.
Contohnya:data.json1
2
3
4
5
6
7
8
9
10// Membaca file json
$json = file_get_contents('data.json');
// Mengubah json menjadi array
$data = json_decode($json, true);
// Menampilkan data dari array
echo $data['nama']; // Output: ren dye
echo $data['usia']; // Output: 17
echo $data['pekerjaan']; //Output: Developer1
2
3
4
5{
"nama": "ren dye",
"usia": 17,
"pekerjaan": "Developer"
} - json_decode
Fungsi json_decode() digunakan untuk mengubah string JSON menjadi array associative di PHP. Anda dapat menggunakan fungsi ini setelah menggunakan file_get_contents() untuk membaca file JSON.
Contohnya:1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19// Membuat array
// Membuat array
$data = array(
"nama" => "ren dye",
"usia" => 17,
"pekerjaan" => "Developer"
);
// Mengubah array menjadi json
$json = json_encode($data);
// Mengubah json menjadi array
$data = json_decode($json, true);
// Menampilkan data dari array
echo $data['nama']; // Output: ren dye
echo $data['usia']; // Output: 17
echo $data['pekerjaan']; // Output: Developer - json_encode
Fungsi json_encode() digunakan untuk mengubah array associative di PHP menjadi string JSON. Anda dapat menggunakan fungsi ini untuk mengubah data PHP menjadi format yang dapat dibaca oleh aplikasi lain.
Contohnya:1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13// Membuat array
$data = array(
"nama" => "ren dye",
"usia" => 17,
"pekerjaan" => "Developer"
);
// Mengubah array menjadi json
$json = json_encode($data);
// Menampilkan json
echo $json;
// Output: {"nama":"ren dye","usia":17,"pekerjaan":"Developer"} - file_put_contents
Fungsi file_put_contents() digunakan untuk menulis string ke file. Anda dapat menggunakan fungsi ini untuk menyimpan data JSON yang telah diubah ke dalam file.
Contohnya:1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11$data = array(
"nama" => "ren dye",
"usia" => 17
);
// Mengubah data array menjadi json
$json = json_encode($data);
// Menyimpan json ke dalam file
file_put_contents('data.json', $json); - json_last_error
Fungsi json_last_error() digunakan untuk mendapatkan informasi error saat mengubah string JSON menjadi array associative atau sebaliknya dengan menggunakan json_decode atau json_encode
Contohnya.Pada contoh di atas, kita mencoba mengubah data JSON menjadi array dengan menggunakan json_decode(). Kemudian, kita cek apakah ada kesalahan dengan menggunakan json_last_error(). Jika tidak ada kesalahan, kita tampilkan data array. Namun jika terjadi kesalahan, kita tampilkan pesan kesalahannya dengan menggunakan json_last_error_msg().1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11$json = '{"nama": "ren dye", "usia": 17}';
// Mencoba mengubah json menjadi array
$data = json_decode($json, true);
// Cek apakah ada kesalahan
if (json_last_error() !== JSON_ERROR_NONE) {
echo 'Error: ' . json_last_error_msg();
} else {
echo 'Data: ' . print_r($data, true);
}
Itulah beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk memanipulasi data JSON di PHP.
Ingatlah untuk selalu memvalidasi data sebelum menggunakannya dan menangani kesalahan yang mungkin terjadi.
Manipulasi JSON di PHP
https://blogworlds.github.io/2023/01/23/Manipulasi-JSON-di-PHP/